Senin, 10 April 2017
Budaya & Pariwisata
Wisata Pemandangan Orca di Selatan Karibia
Jakarta, Perjalanan wisata menyaksikan paus pembunuh (orca) di perairan Karibia harus dibatalkan, setelah wisatawan yang berada di dalam perahu melihat langsung aksi perburuan dua paus yang dilakukan oleh nelayan lokal.
Setelah kejadian tersebut, pemerintah Kepulauan St Vincent berencana untuk membuat aturan baru yang melarang perburuan paus selamanya.
Dilansir dari Travelers Today pada Senin (10/4), perjalanan wisata menyaksikan orca itu biasanya berlangsung dengan bahagia, karena wisatawan bisa melihat kawanan orca sedang berloncatan.
Namun, pada akhir pekan kemarin, perjalanan wisata itu malah berubah mengerikan.
Awalnya, wisatawan melihat empat orca sedang berloncatan.
Saat mereka sibuk mengarahkan kamera, ternyata ada perahu nelayan yang mendekat, dan langsung mengarahkan senjata api untuk membunuh dua ekor orca itu.
Nahkoda kapal wisata sudah memperingatkan perahu nelayan untuk tak mendekat, namun mereka tetap nekat menghabisi buruannya.
Wisatawan yang menyaksikan aksi mengerikan itu tentu saja langsung meneteskan air mata. Nahkoda kapal wisata langsung berputar haluan pulang.
Salah satu kru kapal wisata, Ken Isaacs, mengatakan kalau saat ini layanan mereka dihentikan untuk sementara.
Kawasan perairan St. Vincent dan Grenadines, yang berada di sebelah selatan Karibia, memang telah lama dilindungi dari perburuan orca.
Dikutip dari National Geographic, nelayan hanya diizinkan memburu empat ekor orca selama satu tahun.
Tapi, laporan menunjukkan, kalau nelayan telah membunuh enam ekor orca sejak 2015.
“Apa yang mereka lakukan sangat salah. Bukan hanya karena mereka membunuh orca di depan wisatawan, namun mereka juga melanggar aturan tidak membunuh orca,” kata Perdana Menteri St. Vincent Ralph Gonzales.
“Atas kejadian tersebut, kami berencana untuk melarang perburuan orca secara penuh,” lanjutnya.
Berbagai pihak mendukung penuh rencana tersebut, termasuk kelompok perlindungan hewan.
Mereka mengatakan, walau sudah tak lagu berburu orca, penduduk lokal masih bisa mendapatkan pemasukan dari berbagai industri pariwisata yang ada di kawasannya, seperti membuka layanan kapal perjalanan wisata menyaksikan pemandangan orca.
sumber : cnnindonesia.com
0 Response to " "
Posting Komentar